Ada empat peserta yang turun pada kontes kali ini. Mereka adalah forward Houston Rockets Chase Budinger, guard Indiana Pacers Paul George, Derrick Williams dari Minnesota Timberwolves, dan Jeremy Evans dari Utah Jazz.
Kontes dimulai oleh Budinger dengan melompati seorang rapper bernama
Diddy pada kesempatan pertama dan mengakhirinya dengan Alley oop Slam
Dunk. George tidak mau kalah. Ia pun beraksi dengan melompati dua rekan
satu timnya yang juga diakhiri dengan Alley oop dunk.
Menyusul kemudian Evans melakukan reverse slam dunk dengan mengenakan
kamera yang di sesapkan pada telinga kanannya untuk menangkap momen
tersebut dari dekat. Derrick Williams menutup percobaan pertama dengan
dunk melompati sebuah motor besar.
Percobaan kedua, Budinger melakukan windmill dunk. Sementara George
melakukan 360 (three-sixty) slam dunk dalam kegelapan dengan menggunakan
pakaian yang menyala dalam gelap.
Evans coba menggebrak dengan melakukan slam dunk terhadap dua bola
sambil melompati rekan satu timnya yang duduk di dekat ring dan
melempar bola padanya. Williams selanjutnya memperlihatkan aksi
kerjasamanya dengan Ricky Rubio yang memantulkan bola di pinggir papan untuk kemudian disambut Williams dengan 360 dunk.
Percobaan ketiga, Budinger melakukan dunk dengan mata tertutup
seperti yang pernah dilakukan Cedric Ceballos di tahun 1992. George
kemudian melakukan dunk melewati bawah ring sambil menempelkan stiker
pada papan.
Dunk ketiga Evans bisa dibilang standar. Ia hanya melompati seorang
pelawak yang menyamar sebagai pengantar surat dan mengakhirnya dengan
dunk. Sementara Williams yang gagal menunjukan dunk pamungkasnya
akhirnya hanya mampu melakukan pedestrian dunk.
Melalui format penilaian yang sedikit berbeda dengan kontes Slam Dunk
tahun lalu, Jeremy Evans berhasil keluar sebagai pemenang melalui
persentasi voting yang mencapai 29 persen melalui sms dan twitter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar